Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengucapkan selamat atas dilantiknya Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali yang mundur supaya fokus sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.
"Selamat dan sukses untuk Menpora Dito yang juga menjadi Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. Kami di PSI mengajak Menpora Dito mendukung uji materiil batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia," ucap Francine Widjojo, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PSI dalam keterangannya pada wartawan 4 April 2023.
Baca Juga
Di usianya 32 tahun, Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang kerap dipanggil Dito Ariotedjo menjadi Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024. Sebelumnya menteri termuda kabinet Indonesia Maju disandang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim yang kini berusia 38 tahun.
Advertisement
Pada tahun 2018, Dito dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia sebagai Chef de Mission atau Ketua Kontingen Indonesia dalam Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.
"Semoga olah raga Indonesia makin maju dan mengharumkan Indonesia di kancah internasional dengan prestasi baik dan gemilang," tutur Francine.
Dito Ariotedjo sebelumnya resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora baru menggantikan Zainudin Amali. Dia sudah diambil sumpahnya di Istana Presiden untuk memulai tugas baru sebagai Menpora, Senin (3/4/2023).
Usai pelantikan, Dito pun mengungkapkan beberapa arahan yang diberikan presiden kepada dirinya. Ini termasuk soal kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Yang pasti melanjutkan apa yang sudah dilakukan Menpora sebelumnya Pak Zainudin Amali, program seperti event besar olahraga dan juga Sentra pelayanan kepemudaan nasional.Dan juga ada tiga poin dari Presiden. Pertema, Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan Cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik," ujar Dito.
"Kedua arahan Presiden Jokowi ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakan liga antar kampung.
Sport Industri Indonesia Semakin Maju
"Dan ketiga Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industri Indonesia ini semakin maju dan semakin established. Pak Presiden ingin pengembangan Pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks Pemudanya naik," katanya menambahkan.
Dito juga mengaku harus mengurangi berat badannya saat ini.
"Tapi ada satu sih yang perlu dikurangin kalau dari saya, itu berat badan saya pasti. Jadi kita hari ini diet makin keras, latihan makin keras. Mungkin teman-teman nanti mau ikut latihan sama saya di Kemenpora," katanya.
Advertisement